Skip to main content

Posts

Featured

?

Rupa-rupanya, karakter fiksional aku wujud di realiti... bahkan ianya pu isi yang benar-benar; ianya hidup ianya spesifik Dengan kata-kata nya, dia hidupkan kembali Saki baki kata-kata ku dari koma Aku masih tertanya tanya, inikah Betul-betul? Atau cuma... Olok-olok untuk mainan hati sahaja? Cukup! Ternyata aku bukan gila, kerana aku berdiri sama dengan karakter fiksional aku, di depan mata aku Serasi, Mudah dan Sedikit Idealistik (mungkin) . . . Kami mulai menari dan berkeroncong di sebuah rumah lama Kami menghentak kaki dan bertepuk tangan untuk meraikan dunia ini yang sering bersoalan tentang segala yang mungkin, segala yang mustahil... Dan ketika ini, pu isi ku sangat indah (Indah) sehingga hakikat menyingsing. Maka, kami teruskan hidup seperti biasa. Terima kasih (jingjing) atas kata-kata ini. Tidak sangka aku bisa menulis lagi. Sampai bila lagi.

Latest Posts

Daya Grativiti

A Dark Cig-a read

Sahabat Wajib Sayu

Crippled

Bold & Underlined

Bunyi

Regret

Lepak Rokok

Antara Doa-doa Aku

Between a movie and cuddles, we talked.